Custom Search

Kirimkan Donasimu Untuk Palestina

Friday, March 13, 2009

Browsing Memory Internal Handphone Pake Ubuntu

Pernah punya handphone Nokia N 73, handphone yang terkenal dengan lambatnya membuka aplkasi, hal ini disebabkan belum sempurnanya Software Symbian versi 60 release 3 (S60 rel 3) yang dipakai di handphone ini.

Dari beberapa sumber yang pernah saya baca, saya menarik kesimpulan bawhwa kelemahan terbesarnya adalah ketidakmampuan S60 rel 3 ini untuk menghapus memory internal yang mengakibatkan berkurangnya kemampuan swap memory si handphone tersebut akibat memory internal yang penuh tapi tidak terdeteksi.

Salah satu tanda penuhnya memory card adalah dengan mulai melambatnya respon si N73 terhadap perintah-perintah yang kita berikan, dan bila sudah dalam tingkat paling parah maka akan muncul pesan yang mengatakan bahwa memory handphone sudah penuh dan harus dilakukan penghapusan data, namun bila dilihat pada status memory handphone tidak jelas jenis data apa yang membuat memory internal menjadi penuh, walaupun secara total memory terpakai sudah mencapai limitnya.

Kok iseng amat yah cari info soal N73? Soalnya istri saya pakai handphone itu, dan disaat tuh handphone mulai 'lemot', mau tidak mau saya harus berusaha untuk bisa menyembuhkan atau mengikhlaskan dia buat ganti handphone lagi. Mungkin inilah salah satu kelebihan dari krisis, memaksa manusia untuk lebih kreatif.

Ternyata solusi mengatasi lemotnya Nokia N73 cukup mudah buat dikerjakan sendiri. Pertama-tama, jangan pernah lupa mem 'back-up' memory internal handphone kedalam memory card kita, caranya masuk ke menu -> tools -> memory, kemudian pilih option -> backup phone mem. Lalu ikuti perintah-perintah selanjutnya sampai handphone melakukan restart.

Agar meyakinkan dan memudahkan dalam menentukan Drive mana yang internal dan mana yang memory card, ada baiknya kita buat satu folder di memory card kita (buat menggunakan handphone) dan beri nama yang memudahkan untuk diingat, misalnya itu folder kita kasih nama "drivenya mmc", kemudian lanjutkan ke proses pairing.

Setelah proses backup selesai, lakukan proses pairing.

Kenapa harus dengan bluetooth? Soalnya kalau menggunakan kabel data, maka harus menggunakan aplikasi PCSuite (under windows) dan tidak bisa mengakses memory internal handphone secara utuh, atau hanya mampu mengkases memory card saja bila tanpa aplikasi PCSuite, tentunya akan menyulitkan bila kita tidak memiliki aplikasi tersebut yang biasanya ada dalam CD yang disertakan dalam paket pembelian.

Lalu kenapa harus pakai ubuntu? Pilihan ubuntu karena saya sudah pernah mencobanya dan berhasil, hahaha. Saya pernah mencoba akses dengan menggunakan Windows, tetapi tidak bisa mengakses memory internal secara utuh. Disamping itu bagi yang masih takut menggunakan linux, cukup menggunakan live version dari ubuntu sehingga tidak perlu melakukan instalasi penuh ubuntu.

Setelah proses pairing berhasil dilakukan, maka pilihlah Drive dari memory internal handphone kita (biasanya Drive C), namun bisa dipastikan Drive yang terdapat folder bernama "Drivenya mmc" adalah drive memory card kita. Jangan sampai salah menentukan drive memory internal dan memory card handphone, karna bila kita salah dan menghapus memory card kita, maka habislah semua data kita.

Setelah yakin terpilih memory internal handphone, maka hapuslah semuanya dengan memilih Drive tersebut, tidak perlu takut, karena ternyata walaupun kita perintahkan untuk menghapus semua, namun handphone tetap menjaga Folder Defaultnya untuk tidak dapat dihapus.

Bila langkah diatas dilakukan dengan benar, maka bila dilihat status memory handphone akan kembali banyak yang belum terpakai, sehingga handphone bisa mendapatkan kinerjanya kembali.

Silahkan mencoba bila mengalami masalah yang sama, mudah-mudahan ada manfaatnya.

Selengkapnya..

Submit This Blog

Add to Technorati Favorites Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Free Web Hosting with Website Builder