Custom Search

Kirimkan Donasimu Untuk Palestina

Friday, December 26, 2008

Kenapa sih harus dual boot Linux dan Windows

Selama ini saya sudah mencoba beberapa distro linux untuk dual booting sama Windows, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tetapi bagi saya kenikmatan untuk mencoba hal-hal baru adalah sesuatu yang menyenangkan.

Memang ada banyak cara untuk mencari kenikmatan, tergantung dari kesukaan dan hobby masing-masing individu. Ada yang menyukai wisata alam, ada yang gemar sekali dengan wisata kuliner, bahkan ada pula yang menggemari wisata maksiat. Tetapi bagi saya wisata software juga tidak kalah menyenangkan. Saat yang menyenangkan adalah saat software yang kita install dapat berjalan mulus dan dapat digunakan sesuai dengan yang kita harapkan.

Kenapa juga sih dual booting kalau memang linux sudah mampu mencukupi kebutuhan berkomputer. Atau dibalik kalau memang windows sudah mumpuni kenapa harus pake linux. Jawabannya menurut saya, bukan menurut anda, tapi kalau ada yang sependapat saya senang berati saya termasuk orang normal. Kalau ada yang tidak sependapat saya juga senang, berarti saya mendapatkan ilmu tambahan dari anda yang tidak sependapat dengan saya.

Alasan saya masih tetap men-dual boot-kan linux dan windows:
  1. Saya masih menggunakan windows karena dikantor saya hampir semua pekerjanya masih menggunakan windows, sehingga file-file data yang dihasilkan semuanya masih berformat aplikasi berbasis windows.
  2. Sekarang sudah ada aplikasi Wine untuk menjalankan aplikasi berbasis windows di dalam linux, apa tidak cukup sehingga masih harus dual boot? Memang benar, tetapi ada beberapa aplikasi berbasis windows yang tidak berjalan sempurna di Wine nya linux, antara lain MS Excel. Masalah lain yang pernah saya hadapi saat melakukan pencetakan, setting halaman dan huruf bila dilakukan pencetakan pada aplikasi yang sama, antara linux dan windows terjadi perbedaan.
  3. Open Office sudah bisa membuka file-file MS Office dan bisa menyimpannya kembali dalam format MS Office. Tetapi sama seperti point nomor dua diatas, masih ada sedikit masalah yang timbul.
  4. Lalu kalau semua pekerjaan kantor sudah bisa diatasi dengan Windows, kenapa harus pakai linux? Kalau linux saya gunakan untuk keperluan pribadi, untuk memenuhi kegemaran saya berwisata software.
  5. Sulitnya mencari aplikasi berbasis windows yang Free, kebanyakan yang saya temui harus bayar, atau sekedar free trial .... cape deh. Hal ini berbeda dengan aplikasi berbasis linux yang hampir semuanya digratiskan.
  6. Saat menggunakan Linux saya tidak takut sama virus, karena yang saya tahu hampir tidak ada yang berminat untuk membuat virus yang berbasis linux mungkin karena banyaknya distro / turunan linux sehingga pembuat virus pun bingung akan menyerang linux distro yang mana, apakah harus membuat versi debian, fedora, mandriva atau suse. Disamping itu versi kernel yang mana yang akan diserang. Belum lagi resiko menghadapi komunitas pengguna linux yang cukup mumpuni dan banyak, bisa-bisa sipembuat virus yang dilumpuhkan sama komunitas. Maka sipembuat virus pun akan berkata ... capeee deeee...
  7. Untuk menghindari virus pada saat saya memindahkan data dari flash disk yang saya curigai membawa virus, saya akan booting dulu ke Linux sehingga sang virus tidak ikut mencemari komputer saya.
  8. Aplikasi linux hampir semuanya ringan, sehingga bisa dijalankan pada komputer berspesifikasi rendah, bahkan semakin kemari sudah banyak yang mengembangkan Desktop Environment yang ringan pada platform linux, sehingga dengan hardware spesifikasi rendah pun dapat leluasa menjalankan aplikasi yang lengkap. Berbeda dengan MS Windows yang semakin baru justru membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi.
  9. Bila terjadi masalah pada Windows seperti virus yang membuat hang komputer, saya masih bisa masuk menggunakan Linux, sehingga pekerjaan saya tidak harus tertunda sampai orang IT membereskan masalah pada komputer saya. Begitu pula sebaliknya, bila Linux saya yang bermasalah karena ada bug sehingga tidak bisa masuk linux (selama ini belum pernah sih), saya masih tetap bisa mencari jawabannya diinternet menggunakan browser yang berbasis Windows.
Jadi begitulah beberapa alasan saya kenapa saya masih melakukan dual boot disemua komputer yang saya gunakan. O iya di Linux pun ada aplikasi antivirus juga lho, walaupun linux boleh dibilang 99% bebas virus, aplikasi ini ditujukan buat orang-orang yang memang masih menggunakan windows untuk digandeng dengan linux.

Memang semua sudah ada pasarnya masing-masing, tapi kita sebagai konsumen tidak salah bila memilih yang paling menguntungkan buat kita, kalau kita merasa menggandeng kedua Platform tersebut menguntungkan kenapa kita harus menghindar.

No comments:

Submit This Blog

Add to Technorati Favorites Personal Blogs - BlogCatalog Blog Directory
Free Web Hosting with Website Builder